TERLANJUR KAGUM
Oleh: Atiq Ni’matus Sa’adah
Aku bukan
siapa-siapa
Aku hanya
seorang diri berjiwa pengagum,
yang
mengabdikan dirinya untuk mengagumimu,
yang
mendermakan hidupnya untuk memujamu.
Aku tak
punya apa-apa.
Aku hanya
punya niat untuk mengagumimu.
Aku hanya
punya hasrat untuk mengagumimu.
Aku hanya
pengurai kata-kata, guna mengagumimu.
Aku tak bisa
apa-apa.
Nafasku
hanya untuk mengagumimu.
Detak
jantungku ada untuk mengagumimu.
Hidupku
adalah takdir untuk mengagumimu.
Segalanya
hanya kuberikan untukmu
Untukmu yang
sangat pantas kukagumi
Untukmu yang
menetap abadi di jiwa ini
Untukmu yang
tiada yang lain selain engkau
Kediri, 1
Februari 2020
Sumber gambar: https://doalangit.wordpress.com/2013/03/26/taubat-dan-doa/
Bagusss, ungkapan hati dari seorang secret admirer. Semangat berkaryaπ
BalasHapusIya makasih,
HapusDi sini sebenernya maksud dari mengaguminya itu bisa dimaknai lebih luas lagi untuk siapa nya, heuheuheu
Masyaa Allah baguss banget ππ✨
BalasHapusIya, makasih sayangku :) :)
Hapuspenulis n puisinya juga patut untuk dikagumi hehe
BalasHapusKalau penulisnya nggak patut Sis, hehehe.
HapusMakasih komennya. :)
Seperti diriku yg mengagumi dirinya bertahun-tahun cocok dah π€£π semangat atiq ❤️ wis apik apik puisine π sukses π diterbitkan atuh puisinya ππ
BalasHapusHehe, siap mbak Farida, mkakasih mbak.
HapusIya mbak doakan aja, aku bisa nerbitin puisiku jadi buku,
Tunggu tanggal mainnya, hehehe
Menurut saya,saya memberikan sedikit kritiknya pusisi kurung bermakna secara mendalam sehingga pembaca hanya tidak tau apa yang ingin kau ungkapan dari tersebut
BalasHapusO gitu,
HapusCoba dibaca lagi memakai perasaan, nanti mungkin akan sampai maknanya. Hehehe
Sudut pandang yang berbeda juga mungkin :) :)
Cuman bisa mengagumi..tidak bisa memiliki
BalasHapus# sad π₯Ί
Huhuhu, sedih ya
HapusUntukmu yang menetap abadi di jiwa ini
BalasHapusUntukmu yang tiada yang lain selain engkau, Kekasih.
.
Heuheuehuπ€
Paling suka pas kalimat yang itu ya?
HapusMakasih komennya.