Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 9, 2020

Hati yang Luka

HATI YANG LUKA Oleh: Atiq Ni’matus Sa’adah Hati ini gamang. Hati ini kebingungan untuk merasa. Perkataanmu waktu itu sungguh mematikan hati ini. Mati, hingga tak dapat merasa lagi. Mencoba untuk melangkah maju melalui jejak yang tertinggal. Mencoba mengais sisa-sisa harapan yang diabaikan. Berusaha mengumpulkan lagi butir-butir rasa yang dibiarkan berceceran. Hingga dapat menjadi utuh kembali seperti sedia kala. Perkataamu waktu itu telah menyayat hati ini terlalu dalam, begitu dalam. Hingga tajamnya pisau, kalah tajam oleh tajamnya kata-katamu. Yang harus kau tahu, tak seharusnya kau mempergunakan lisanmu dengan cara yang kurang tepat. Menggunakan lisanmu dengan cara yang salah tidak akan menguntungkan.             Pada hari ini kau tahu, luka yang kau buat dulu menjadi trauma bagiku. Lukanya telah membusuk entah kapan akan membaik. Andai kata kau datang dan ingin mencabut kata-katamu. Mungkin saja luka ini tak lagi meradang

Mengenai Saya

Foto saya
Atiq NS
Hai.. Nama saya Atiq Ni'matus Sa'adah. Biasa dipanggil Atiq. Kalau di lingkungan tempat tinggal saya, biasa dipanggil Asa. Saya adalah seorang mahasiswi yang suka menuliskan isi hatinya melalui puisi. Bagiku salah satu cara mengekspresikan diri adalah dengan menulis. Dan ketertarikanku adalah meulis puisi, maka maka aku mengutarakan apa yang aku ingin sampaikan melalui puisi. Salam kenal untuk yang baru pertama kali berkunjung ke blog berisi puisiu ini. Salam cinta untuk kalian semua yang selalu setia dengan ikhlas membaca puisi-puisiku dan meninggalkan komentarnya dalam blog ini. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Tuhan dan dijadikan orang-orang yang bermanfaat bagi sesama. Wassalam...