PENCARIAN
Oleh: Atiq Ni'matus Sa'adah
Harapan
mulai memucat
Angan
mulai membiru
Kerinduan
semakin membeku
Berguru
pada ragu yang membisu
Melangkah
menyusuri sendu hujan pilu
Sendiri,
sunyi, sepi
Alunan
gemercik hujan menyuarakan kerinduan
Menambah
rindu pada tuan seraya berjalan
Langkah
tak henti melakukan pencarian
Terseret-seret
melintasi jalan harapan
Rindu
pada wujudmu yang semu
Wujudmu
yang bayangnya saja tak tertinggal
Sejenak
meregangkan otot-otot pada tepian harapan
Berbisiklah
tetesan air hujan
Mengatakan
hal yang kuharapkan
Yakni
kabarmu
Bagaimana
aku tak merindukanmu?
Janjimu
membuatku selalu menunggumu
Harapan
yang kau berikan membuatku tak bisa melupakanmu
Berdoa,
hanya berdoa
Kala
itu doa membuatku mengenal dirimu
Aku
rasa doa pula yang akan memulangkanmu
Pulang
menemui diriku yang sudah khatam dalam menunggu dan merindukanmu
Kediri,
3 Juni 2020
Wappikkkkkkkkk sumpahhh ngrasuk 😀👍🤗👏👏👏👏👏
BalasHapusAlhamdulillah, terimakasih mbak far
HapusTiq, reques puisi persahabatane kita tiq 😊😁
BalasHapusSiap tak tampung mbak
HapusSumpah uapik tiq ga kaleng" 😍👌
BalasHapusAh mosok to? Kaleng opo iki, wkwkwk. Kaleng yang kosong nyaring bunyinya, hehehe
Hapus