Langsung ke konten utama

Kenangan yang Sempurna



KENANGAN YANG SEMPURNA
Oleh: Atiq Ni'matus Sa'adah

Tersenyum bahagia bibir ini ketika teringat masa-masa itu
Masa-masa di mana lisanku dan lisanmu saling berucap
Masa masa di mana mataku dan matamu saling menatap
Masa-masa di mana tiada sekat antara aku dan engkau

Syahdunya bahasa lisanmu
Hangatnya sikapmu padaku
Sejuknya pandangan matamu
Tak akan bisa kutemukan pada selain engkau

Begitu sempurnanya engkau di mataku
Bukan hanya di mataku, tapi juga di hatiku
Segala tentangmu adalah hal yang tak ingin kulupa
Engkau adalah satu-satunya kenangan yang selalu ingin kuingat

Dari berbagai macam kenangan yang membahagiakan
Dari berbagai macam kenangan yang mengesankan
Dari berbagai macam kenangan yang tak terlupakan
Bagiku hanya kenangan tentangmu yang syarat akan kesempurnaan

Kediri, 20 November 2019

Komentar

  1. Uwaaawww...mantul bangeet say 😍😍

    BalasHapus
  2. Bagus banget si 🥰 bikin meweekk 😭😭

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe, makasih ya
      kenapa kok bikin mewek?

      Hapus
  3. Feel dari puisinya dapet banget, sangat menyentuh :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah,
      Terimakasih sudah membaca dan komen, :)

      Hapus
  4. kenapa kenangan itu selalu indah 😁 ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tergantung kenangannya dulu, kalau kenangan tentang dia pasti indah, wkwkwk.
      Btw, makasih sudah komen ya.

      Hapus
  5. Mantul mbak atiq lanjutkan 😁

    BalasHapus
  6. Balasan
    1. Nggeh, terimakasih hanna.
      Terimakasih juga sudah komen,

      Hapus
  7. Balasan
    1. Alhamdulillah jika menginspirasi.
      Terimakasih

      Hapus
  8. Tiada laut, sedalam iman
    Tiada gunung, setinggi cita
    So, semangat untuk berkarya atiq 💪💪💪 semoga mendapat hasil 😇

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sujud kepala kepada Tuhan.
      Tegak kepala lawan derita.
      Hehe, iya mbak farida,
      Makasih mbak far....

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi: Latar Belakang

  LATAR BELAKANG Oleh: Atiq Ni’matus Sa’adah   Ketika tengah menjadi mahasiswa tingkat akhir, aku harus melakukan penelitian guna menjadi prasyarat untuk dapat menyandang gelar sarjana. Aku sungguh kebingungan, bahkan hanya untuk menulis latar belakang. Apa ini karena aku terlalu sering menulis namamu? Hingga untuk menulis latar belakang sebuah penelitian saja, aku mengalami kesulitan. Aku berkeliling untuk mengamati lingkungan sekitar, dengan harap agar aku mendapat ilham untuk kemudian aku tuliskan sebagai latar belakang sebuah penelitian. Tetap saja, aku tak mendapatkan sebuah permasalahan yang bisa aku bahas di dalam penelitian. Apa ini karena aku terlalu sering mengamati wajahmu? Hingga untuk mengamati dan memahami permasalahan, aku sungguh kesulitan. Aku mencoba untuk berbincang-bincang dengan banyak orang. Orang dewasa maupun yang kurang dewasa. Bertanya kesana-kemari. Namun, tetap tak mendapatkan jawaban. Latar belakang penelitian itu tak kunjung bersarang di ot

Terlanjur Kagum

TERLANJUR KAGUM Oleh: Atiq Ni’matus Sa’adah Aku bukan siapa-siapa Aku hanya seorang diri berjiwa pengagum, yang mengabdikan dirinya untuk mengagumimu, yang mendermakan hidupnya untuk memujamu. Aku tak punya apa-apa. Aku hanya punya niat untuk mengagumimu. Aku hanya punya hasrat untuk mengagumimu. Aku hanya pengurai kata-kata, guna mengagumimu. Aku tak bisa apa-apa. Nafasku hanya untuk mengagumimu. Detak jantungku ada untuk mengagumimu. Hidupku adalah takdir untuk mengagumimu. Segalanya hanya kuberikan untukmu Untukmu yang sangat pantas kukagumi Untukmu yang menetap abadi di jiwa ini Untukmu yang tiada yang lain selain engkau Kediri, 1 Februari 2020 Sumber gambar:  https://doalangit.wordpress.com/2013/03/26/taubat-dan-doa/

Maafkan Aku

         Sebelumnya aku ingin mengucapakan terimakasih, karena sampai saat ini kamu masih setia menyimpan semua perasaanmu itu kepadaku. Aku akui sebenarnya aku juga mencintaimu, tapi aku sungguh malu untuk mengakuinya. Aku memang orang yang sangat egois. Seharusnya aku menerima kamu apa adanya. Aku tidak membalas perasaanmu bukan karena aku tidak menyukaimu, aku hanya tidak ingin ada orang yang terluka apabila aku mempunyai hubungan denganmu. Walaupun kau tak peduli itu. Dia orang yang sangat mencintaimu adalah temanku sendiri, tak kuat hati aku jika harus bahagia denganmu tapi hatinya terluka. Semua teman teman tidak ada yang mengetahui bahwa aku menyimpan rasa terhadapmu. Karena memang aku tidak ingin hal itu terjadi. Apa jadinya jika semua orang mengetahui hal ini, pasti semua orang akan membenciku, dan tidak suka itu. Aku harap kau mengerti dengan apa yang akau rasakan. Aku sangat menyukaimu, tapi biarlah kita bersama pada waktunya nanti. Allah pasti memberikan kebahagiaan kepada

Mengenai Saya

Foto saya
Atiq NS
Hai.. Nama saya Atiq Ni'matus Sa'adah. Biasa dipanggil Atiq. Kalau di lingkungan tempat tinggal saya, biasa dipanggil Asa. Saya adalah seorang mahasiswi yang suka menuliskan isi hatinya melalui puisi. Bagiku salah satu cara mengekspresikan diri adalah dengan menulis. Dan ketertarikanku adalah meulis puisi, maka maka aku mengutarakan apa yang aku ingin sampaikan melalui puisi. Salam kenal untuk yang baru pertama kali berkunjung ke blog berisi puisiu ini. Salam cinta untuk kalian semua yang selalu setia dengan ikhlas membaca puisi-puisiku dan meninggalkan komentarnya dalam blog ini. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Tuhan dan dijadikan orang-orang yang bermanfaat bagi sesama. Wassalam...