Langsung ke konten utama

Kekuatan Cinta



KEKUATAN CINTA
Oleh: Atiq Ni’matus Sa’adah

Kekuatan cinta ini,
Membuatku semakin tegar
Membuatku semakin tabah
Membuatku semakin ikhlas

Tanpa harus perlu kau ketahui,
Bahwa cinta ini luas
Bahwa cinta ini dalam
Bahwa cinta ini tulus

Semakin kumencintaimu,
Semakin kumerasa bahagia
Semakin kumerasa senang
Semakin kumerasa tenang

Walau tanpa perjumpaan denganmu,
Cinta ini tetap hidup
Cinta ini tetap bersemi
Cinta ini tetap abadi


Kediri, 30 Desember 2019



Sumber gambar: https://www.popbela.com/relationship/single/amalia-azizah/gebetan-jalan-dengan-yang-lain/full

Komentar

  1. Uuuu, lagi enak-enaknya nikmatin puisinya eee ternyata udah habis. 😁🤗Wkwkwk
    Smngt trs kak. 😘🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe, kurang panjang ya?
      Makasih lo udah nikmatin :)

      Hapus
  2. Oooo apa yang menjadikan kamu membuat pusis tersebut sehingga kamu membuat judul itu .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sepertinya pertanyaanmu mengintimidasiku ya nun, hehe.
      Gini deh, menurutku seseorang itu bisa menjadi kuat karena ada cinta, karena dia cinta terhadap sesuatu itu makannya dia mampu bertahan dan terus menjadi kuat.

      Hapus
  3. how do you take the title of poetry about love. are you being excavated when making poetry

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asal penggalian judul ini bisa gini, karena memang bagiku cinta itu menguatkan.

      Hapus
  4. Mantul.. mengisi kegabutan #dirumah saja dengan baca puisimu wkwkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Heuheu, iya
      Biar nggak terlalu spaneng, wkwk

      Hapus
  5. puisi ini seperti cinta pada seseorang namun yang dicinta tanpa merasa

    BalasHapus
  6. mantaap pool...baca puisi cinta sebelum berlayar ke pulau kapuk "turu" hehe 😄

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUISI: SAJAK-SAJAK TOLERANSI BERAGAMA

PUISI: SAJAK-SAJAK TOLERANSI BERAGAMA     PRAHARA KIBLAT Oleh: Atiq Ni’matus Sa’adah   Tanpa melukai hati siapapun Tanpa menyinggung pihak manapun Kita dapat bergama dengan santun   Dengan saling berpelukan Dengan saling berpegangan Kita dapat beragama dengan kedamaian   Bahwa agama yang kita yakini Adalah kehendak dari hati nurani Dan bukan paksaan akal murni   Bersujud di tempat masing-masing Memuja di sudut masing-masing Menghayati di ruang masing-masing   Beribadah akan terasa indah Bila diri tak lagi memaki Bila hati seraya beserah diri   Kiblatku dan kiblatmu tak perlu disamakan Tapi rasa persatuan dan penghormatan Adalah sisi terindah dari keberagamaan   Kediri, 19 Juli 2020     BUSANA KEYAKINAN Oleh: Atiq Ni’matus Sa’adah   Busana dipandang sebagai identitas Sentimen pada corak-corak golongan Menekan kemungkinan perbedaan Perasaan unggul dan tak...

Puisi: Kutub Lain

KUTUB LAIN Oleh: Atiq Ni’matus Sa’adah   Tidak kuat, bukan berarti rapuh. Tidak berani, bukan berarti takut. Tidak ingat, bukan berarti lupa. Tidak menerima, bukan berarti menolak. Tidak berucap, bukan berarti bisu. Tidak bersama, bukan berarti musuh. Tidak memberi, bukan berarti meminta. Tidak memuji, bukan berarti memaki. Setiap perkara tidak bisa dimaknai sepihak, kekasih. Seperti cintaku yang sepihak, tentu membutuhkan kutub lain untuk membuatnya bermakna.   Kediri, 14 April 2020     Ilustrasi: https://www.kompasiana.com/image/syiva/563776a0ed9673910a4457b6/aku-kayla

Puisi: Rasa

RASA Oleh: Atiq Ni'matus Sa'adah Rasa ini sungguh masih mengambang. Mengapung di atas keruhnya dosa-dosa. Terbawa arus gemerlapnya dunia. Bermuara pada ujung kehampaan. Masih layakkah rasa ini disebut cinta? Cinta selalu patuh kepada kekasihnya. Sedangkan rasa ini, terlupa akan kekasih. Bahkan tak mengenal dirinya sendiri. Akankah kekasih memahami rasa ini? Rasa yang begitu sukar untuk terdefinisi. Ingin mencintai tapi telah ternodai. Ingin menghindar, tapi sungguh kekasih selalu berbinar. Wahai kekasih, engkau adalah sebab dari rasa ini. Engkaulah inti dari rasa ini. Engkau pula tujuan dari rasa ini. Dengan segenap kehinaanku, tuntun dan bimbinglah aku, hingga rasa ini sampai kepada engkau. Kediri, 22 Maret 2021. Ilustrasi: https://www.wokeeh.com/keren/seniman-lukisan-depresi/

Mengenai Saya

Foto saya
Atiq NS
Hai.. Nama saya Atiq Ni'matus Sa'adah. Biasa dipanggil Atiq. Kalau di lingkungan tempat tinggal saya, biasa dipanggil Asa. Saya adalah seorang mahasiswi yang suka menuliskan isi hatinya melalui puisi. Bagiku salah satu cara mengekspresikan diri adalah dengan menulis. Dan ketertarikanku adalah meulis puisi, maka maka aku mengutarakan apa yang aku ingin sampaikan melalui puisi. Salam kenal untuk yang baru pertama kali berkunjung ke blog berisi puisiu ini. Salam cinta untuk kalian semua yang selalu setia dengan ikhlas membaca puisi-puisiku dan meninggalkan komentarnya dalam blog ini. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Tuhan dan dijadikan orang-orang yang bermanfaat bagi sesama. Wassalam...