AKU JARANG
Karya: Atiq Ni’matus Sa’adah
Aku jarang menghitung ketika menyebut namamu
Bagiku namamu bukan bilangan yang memerlukan hitungan
Aku jarang menyebut namamu di hadapan banyak orang
Bagiku namamu terlalu suci untuk sebuah pencitraan
Aku jarang menyuruh otakku untuk memikirkan namamu
Bagiku namamu telah ada dalam pikiranku sebelum aku
memikirkannya
Aku jarang mengucap namamu melalui lisanku
Bagiku menyebut namamu dalam hatiku adalah dzikir paling romantis
Aku jarang menulis namamu dalam buku tulisku
Bagiku namamu sudah tertulis dalam diriku sebelum aku
menulisnya
Aku jarang membela namamu di hadapan para musuh
Bagiku namamu sudah sangat kuat tanpa dibela sekalipun
Aku jarang memasang namamu sebagai wallpaper telepon genggamku
Bagiku memasang namamu di hatiku adalah hal yang paling
menenangkan
Kediri, 27 April 2020
Sumber Gambar: https://www.kompasiana.com/elfat67/5bdcc528bde575284143d6e2/cerpen-cemburu-membunuh-senja
Uuuuhh so sweet ππ
BalasHapusIya kaya kamu, sweet ππ
HapusHeuheuheu
Aku jarang menemuimu sist, tapi namamu sudah sering aku temui sanubariπ·
BalasHapusIya, kapan nih bisa ketemu lagi
HapusMuantep tiq, seperti sajak puisi untuk Tuhan
BalasHapusIya mbak far,
HapusBoleh juga dianggap gitu ππ